1 Agu 2012

prosa layang layang senja

Angin tak bisa mengelak lagi, hanya bisa diam meski sudah mencoba melawan
semua kembali pada satu senja dan harapan saat layang layang kita terbang dilangit dan saat sela sela ini terisi penuh terlihat sketsa pelangi yang samar samar disudut mata, mungkin hanya imajinasiku atau nyata,
ketika angin berhembus dan jari ini menyentuh alang alang malam, kita menyudut pada tiga bintang yang bersenandung, 'hiraukan pekat semakin lekattak perlu cahaya.
prosa ini bercampur peluh subuh
panggilan untuk bintang yang terjaga,demi langit yang tak terbiasa sendiri.

mungkin angin berkata samar ditelingaku
namun cahaya senja menjelaskan semua kata, adalah petang yang termadu malam
tak ada kesempurnaan di langit senja jika hanya sudut mata yang melihat, meski senja tak butuh pengakuan, sketsanya memantulkan keikhlasan seorang ibu..

#posko


2 Jun 2012

Raut yang terbelah


 
Yang memiliki matahari namun tak memiliki cahayanya
Yang memiliki madu namun tak memiliki manisnya
Satu dari seribu semut mati terinjak harapan

Spasi kosong

Senada dengan selongsong bambu
Angin meniadakan senja
Kutatap lekat lekat rautnya
Ia sudah terbelah


14 Apr 2012

snis


Malam menjerit bersama pekat
Meneriakan ringkihan jasad yang ditinggalkan jiwa
Seperti inikah rasanya mati
Terlalu berhiperbola memang, namun jeritan malam begitu menyayat
Senjapun takan mengerti,
Dan baru kali ini hujan tak meneduhkan


13 Apr 2012

Surat untuk malam


Hay malam,masih sedingin dahulu kah?
Boleh pinjam bahumu sejenak?aku ingin bersandar dan menertawakan semua yang terjadi..
Aku ini wanita bodoh, terlarut dalam deru nafas yg tak bisa dihentikan kecuali dengan tamparan tangan dinginnya
Aku ini wanita bodoh,melupakan rapuhnya saat tenggelam di keremangan malam
Aku ini wanita bodoh wahai malam..
Bisakah semua ini kembali menjadi kertas putih kosong??
Aku merindukan wangi senja..
Wangi ketulusan..
Sudah cukup pepat aku dengan bau busuk topeng topeng khianat..
Bisakah kau kembalikan lengan lengan lembut itu
Yang selalu memelukku di kesepian malam
Yang kuat menopang reruntuhan jiwa..
Ah sudahlah, ,sekarang lengan itu milikmu malam,sepertinya kau lebih membutuhkannya