Hay malam,masih sedingin dahulu kah? Boleh pinjam bahumu sejenak?aku ingin bersandar dan menertawakan semua yang terjadi..
Aku ini wanita bodoh, terlarut dalam deru nafas yg tak bisa dihentikan kecuali dengan tamparan tangan dinginnya
Aku ini wanita bodoh,melupakan rapuhnya saat tenggelam di keremangan malam
Aku ini wanita bodoh wahai malam..
Bisakah semua ini kembali menjadi kertas putih kosong??
Aku merindukan wangi senja..
Wangi ketulusan..
Sudah cukup pepat aku dengan bau busuk topeng topeng khianat..
Bisakah kau kembalikan lengan lengan lembut itu
Yang selalu memelukku di kesepian malam
Yang kuat menopang reruntuhan jiwa..
Ah sudahlah, ,sekarang lengan itu milikmu malam,sepertinya kau lebih membutuhkannya